Mungkin untuk sebagian besar mahasisa notebook , pc, atau laptop bukanlah hal yang wah lagi , dan untuk mendapatkan nya pun mungkin sebagian besar diantara mereka tinggal meminta belikan orang tua , atau membelinya dengan penghasilan sendiri dan itu didapatkan dengan mudah.
Tapi untukku , bahkan hanya sebuah notebook sampai semester 6 kuliah ini aku masih belum bisa mendapatkannya.
Sering aku minta belikan dengan Bapakku , tapi jawabanya yaa tunggu ya nak , kalau ada uang tak perlu dipinta bapak belikan.
Yaa mau diapakan , kalau bapak udah bilang begitu , artinya untuk saat ini bapak tak bisa membelikanku ..
Bahkan untuk mengajukan kredit pun aku tak bisa , apalah pekerjaanku hanya sebagai penjaga warnet, gaji nya dibawah upah minimum.
Mungkin aku bisa mengerjakan tugas2 ditempat kerja ku , tapi aku tak akan pernah bisa konsentrasi dan fokus soalnya tempat aku bekerja sangat ramai dan ribut,
Apalagi sekarang aku mau test toefl , berlu banyak latihan listening trus udah harus mulai baca-baca buku , ya taulah sekarang buku dalam bentuk ebook semua , jadi perlu elektronik juga untuk baca nya , bisa sih di print ya tapi kan duit lagi buat ngeprint.
Hari ini aku telah mencoba bertanya kepada sahabt2ku teman dan relasiku untuk meminta tlg , atas namakan aku mengambil kredit notebook ,tapi mereka tidak bisa bantu .. soalnya ada yang bilang mereka juga masih punya kreditan..
dan pada akhirnya sampe hari ini aku tak bisa memiliki notebook
Aku harap suatu hari nanti , anak cucuku tak akan pernah mengalami hal ini
tapi sudah terbeli belum?
BalasHapusAlhamdulillah sudah terbeli
BalasHapus